Minggu, 24 April 2016

Filosofi Ikan Salmon




 Salmon memberikan yang terbaik buat anak-anaknya, lahir dan besar di tempat yang tenang, aman, dan terlindung.
 Di hotel dan restoran, salmon adalah daging ikan yang mahal karena “nilainya” untuk kesehatan.
Pelajaran penting yang dapat diambil dari sikap ikan salmon tersebut adalah bagaimana mereka berani menghadapi resiko untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam hidup ini pasti terdapat resiko. Tapi sejauh mana kita berani menghadapi resiko tersebut maka tujuan tersebut akan semakin dekat.
Berenang mengikuti arus memang mudah bahkan tak perlu mengeluarkan tenaga. Tapi berenang melawan arus merupakan sesuatu yang sulit dan penuh tantangan. Dan itulah yang dilakukan oleh ikan salmon.

 
Dalam hidup ini pun demikian, banyak orang yang memilih hidup mengikuti arus dan mengikuti apa yang biasa orang ikuti. Tapi orang yang “berani melawan arus untuk suatu tujuan yang positiflah” yang mampu menggapai kesuksesan yang ia raih.

Kita harus “ikhlas” dalam menjalani hidup ini seikhlas ikan salmon yg rela mengorbankan jiwanya demi kelangsungan spesiesnya.

Jika ingin menjadi pribadi yang besar, “jangan terlalu mengikuti arus kehidupan”. Lawanlah arus selama mengarah pada tujuan hidup kita.
Dalam perjalanan menuju air tawar, ikan salmon berulangkali melewati arus yang berlawanan dengan jalan mereka. Dan mereka tidak pernah gentar. Sebab tujuan mereka satu yaitu untuk bertelur meneruskan kelangsungan hidup spesiesnya.

(Kita “tidak boleh menyerah” dan harus punya semangat juang (kegigihan) yang tinggi dalam menghadapi semua rintangan hidup.
Sejak ditinggal mati oleh induknya dan menjadi yatim piatu, ikan salmon muda akan berenang sejauh ribuan kilometer untuk kembali ke habitatnya di lautan, walau menghadapi banyak rintangan dan halangan, bahkan hingga mengancam nyawa mereka.

Jadikan diri Anda sebagai “pribadi yang punya nilai tinggi”. Jangan merendahkan diri dengan perbuatan tercela layaknya seorang koruptor, penyamun ataupun penghancur hidup orang lain.
Ikan salmon memiliki nilai jual yang tinggi karena tempahan rintangan alam membentuk struktur daging yang enak dan lezat serta memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Menabunglah” di kala masih muda dan masih sanggup. Ini akan sangat bermanfaat pada kehidupan di kala tidak produktif lagi.
Layaknya ikan salmon yang harus menyimpan cadangan lemak di tubuhnya, dan sedikit demi sedikit mulai menghabiskannya dalam perjalanan terakhir mereka sebelum mati.

 Gunakanlah waktu sebaik-baiknya. “Hidup itu berani mati”. Jika harus mati di jalan yang benar, hal ini tidak perlu disesali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar