Salmon
memberikan yang terbaik buat anak-anaknya, lahir dan besar di tempat yang
tenang, aman, dan terlindung.
Di hotel
dan restoran, salmon adalah daging ikan yang mahal karena “nilainya” untuk
kesehatan.
Pelajaran
penting yang dapat diambil dari sikap ikan salmon tersebut adalah bagaimana
mereka berani menghadapi resiko untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam hidup ini
pasti terdapat resiko. Tapi sejauh mana kita berani menghadapi resiko tersebut
maka tujuan tersebut akan semakin dekat.
Berenang
mengikuti arus memang mudah bahkan tak perlu mengeluarkan tenaga. Tapi berenang
melawan arus merupakan sesuatu yang sulit dan penuh tantangan. Dan itulah yang
dilakukan oleh ikan salmon.
Dalam hidup ini
pun demikian, banyak orang yang memilih hidup mengikuti arus dan mengikuti apa
yang biasa orang ikuti. Tapi orang yang “berani melawan arus untuk suatu tujuan
yang positiflah” yang mampu menggapai kesuksesan yang ia raih.
Kita harus “ikhlas” dalam menjalani hidup ini
seikhlas ikan salmon yg rela mengorbankan jiwanya demi kelangsungan spesiesnya.
Jika ingin menjadi pribadi yang besar, “jangan
terlalu mengikuti arus kehidupan”. Lawanlah arus selama mengarah pada
tujuan hidup kita.
Dalam perjalanan menuju air tawar, ikan salmon
berulangkali melewati arus yang berlawanan dengan jalan mereka. Dan mereka
tidak pernah gentar. Sebab tujuan mereka satu yaitu untuk bertelur meneruskan
kelangsungan hidup spesiesnya.
(Kita “tidak boleh menyerah” dan harus punya
semangat juang (kegigihan) yang tinggi dalam menghadapi semua rintangan hidup.
Sejak ditinggal mati oleh induknya dan menjadi yatim
piatu, ikan salmon muda akan berenang sejauh ribuan kilometer untuk kembali ke
habitatnya di lautan, walau menghadapi banyak rintangan dan halangan, bahkan
hingga mengancam nyawa mereka.
Jadikan diri Anda sebagai “pribadi yang punya nilai
tinggi”. Jangan merendahkan diri dengan perbuatan tercela layaknya seorang
koruptor, penyamun ataupun penghancur hidup orang lain.
Ikan salmon memiliki nilai jual yang tinggi karena
tempahan rintangan alam membentuk struktur daging yang enak dan lezat serta
memiliki kandungan gizi yang tinggi.
“Menabunglah” di kala masih muda dan masih
sanggup. Ini akan sangat bermanfaat pada kehidupan di kala tidak produktif
lagi.
Layaknya ikan salmon yang harus menyimpan cadangan
lemak di tubuhnya, dan sedikit demi sedikit mulai menghabiskannya dalam
perjalanan terakhir mereka sebelum mati.
Gunakanlah waktu sebaik-baiknya. “Hidup itu
berani mati”. Jika harus mati di jalan yang benar, hal ini tidak perlu
disesali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar